iDesaNetwork
Fasilitas RSS Feed sekarang sudah tersedia di detikINET. Lalu bagaimana cara menampilkan feed berita Teknologi Informasi (TI) terkini tersebut di situs atau blog Anda?
Fasilitas Really Simple Syndication (RSS) memang punya banyak kegunaan. Salah satunya untuk mendapatkan update terbaru tanpa mengunjungi situsnya.
Kegunaan lainnya adalah untuk sindikasi, artinya isi feed RSS tersebut bisa ditampilkan pada situs atau blog lain. Bagaimana melakukan hal itu untuk RSS Feed detikINET?
The problem: Spammers run automated scripts which read everything on your web site, harvest email addresses, and if you have a blog, forum or wiki, will post spam directly to your site. They also put false referrers in your server log trying to get their links posted through your stats page.As the operator of a Web site, this can cause you several problems. First, the spammers are wasting your bandwidth, which you may well be paying for. Second, they are posting comments to any form they can find, filling your web site with unwanted (and unpaid!) ads for their products. Last but not least, they harvest any email addresses they can find and sell those to other spammers, who fill your inbox with more unwanted ads.
Dengan semakin berkembangnya teknologi browser saat ini anda dapat memiliki ikon sendiri ketika orang lain membuka web anda. Ya, ikon yang lebih dikenal dengan favicon, yang berasal dari favourite icon ini saat ini sudah menjadi suatu tren sendiri bagi mereka yang memiliki web.
Anda juga tertarik ingin memiliki favicon bagi web anda, ada cara mudah dan praktis untuk membuatnya. Sebuah web yang beralamat di http://www.html-kit.com/favicon/ bisa membantu anda membuatkan icon dengan cepat. Anda tinggal menyediakan gambar saja yang akan dijadikan icon lalu klik tombol generate favicon.ico. Hasilnya sebuah file favicon.ico selesai dibuat.
Ketika mendesain web, salah satu tugas seorang desainer adalah mempercantik tampilan situs dengan warna, jenis huruf, dan sebagainya. Biasanya, seorang desainer pemula cenderung mengerjakan unsur-unsur “pemanis” ini bersamaan dengan pembangunan desain. Misalnya, pada tag BODY ia langsung memasukkan unsur warna background. Ini memang pekerjaan yang simpel, namun akan membuat situs Anda kurang fleksibel dari segi penampilan. Bayangkan, bila suatu saat Anda memutuskan untuk mengganti warna background. Tentu Anda harus merevisi tag BODY pada setiap file HTML yang telah dibuat.
Untuk mengatasi masalah-masalah seperti itu, CSS adalah solusi yang sangat membantu. CSS (Cascading Style Sheets) adalah sebuah script yang berfungsi untuk menentukan bagaimana elemen-elemen HTML ditampilkan. Ia yang akan ditugaskan untuk menentukan jenis huruf, warna latar, warna tabel, dan sebagainya. Dengan demikian, CSS akan sangat menghemat tugas seorang desainer.
CSS biasanya ditulis di dalam file tersendiri, misalnya “style.css”. Lantas, di dalam halaman desain, Anda cukup membuat desain yang “bersih”, tanpa penambahan unsur-unsur seperti jenis dan ukuran huruf, warna latar, dan sebagainya. Anda cukup menempatkan sebuah kode di dalam tag HEAD. Fungsinya, untuk memanggil file CSS tadi. Ketika file desain (HTML) tersebut diakses lewat browser, maka file CSS akan menghiasi si desain dengan warna, jenis huruf, dan sebagainya.
Dengan cara kerja seperti itu, CSS akan sangat membantu pekerjaan seorang desainer. Jika suatu saat Anda hendak mengganti warna latar untuk semua file HTML misalnya, Anda cukup mengedit file “style.css”. Maka semua halaman akan berubah warnanya!
CSS juga bermanfaat bagi situs-situs komunitas yang memberikan keleluasaan bagi para pengunjung untuk mengganti warna situs mereka. Salah satu situs yang menerapkan sistem seperti ini adalah Friendster. Anda bisa memilih warna hijau, merah, coklat, kuning, dan sebagainya. Ini semua bisa terjadi karena adanya CSS.
Bagi Anda yang hendak belajar lebih lanjut mengenai CSS, salah satu sumbernya bisa dilihat di www.w3schools.com. Selamat mencoba! (jonru)
Sumber: CBN
Di sistem operasi Microsoft Windows, pengguna tak akan pernah bisa membuat folder ataupun file dengan nama Con. Ini berlaku untuk semua jenis file. Apa sebabnya? Nama tersebut konon ‘dikunci’ oleh Windows sebagai nama sebuah device.
Sumber : Detik